Didiklah Kaum Wanita, Mereka akan Didik Keluarganya

Sun Jun 10 2012
Molly Hayes

wanita Lintas Agama
foto: edinwig.org.uk
Perempuan dari berbagai keyakinan sepakat dengan dasar bersama.

Didiklah perempuan, mereka akan mendidik keluarganya; itulah ide di balik sebuah simposium khusus perempuan lintas agama di Sekolah Tinggi Saltfleet akhir pekan ini.

Delapan puluh lima perempuan dari enam agama dengan enam Tuhan yang berbeda berkumpul hari Minggu sore untuk saling mempelajari keyakinan masing-masing.

"Hal ini adalah agar kita semua merasa bebas, menikmati perkumpulan satu sama lain tetapi juga merasa nyaman untuk berbiacara dengan bebas,'" kata penyelenggara Imrana Alamgir.

"Ada juga peran yang sangat penting bagi wanita dalam membangun masyarakat yang sehat..ibu-ibu sangat penting artinya. Semakin banyak kita tahu semakin kita dapat memberitahu anak-anak kita dan akan lebih damai dunia kita nantinya.

Pertemuan ini mendengarkan dari enam pembicara yang mewakili agama Buddha, Sikh, Kristen, Islam, Yahudi dan Hindu.

Materi pada sore hari - Berjudul Allah menurut Iman saya - adalah untuk belajar tentang Tuhan setiap agama, dan perbedaan antara masing-masing. Tapi mereka datang untuk melihat seberapa banyak mereka semua memiliki kesamaan.

Pembicara lainnya sangat informatif dan saya menemukan sukacita besar dalam hal tersebut." kata Linda Sanderson, seorang guru di Hamilton's Samudra Buddhist Centre.

Pada hari terakhir, kita menginginkan hal yang sama. Paling tidak kita ingin toleransi dan yang paling penting, kita menginginkan perdamaian abadi."

Ini adalah simposium lintas agama kedua yang digelar oleh Jamaah Muslim Ahmadiyah, yang pertama dilaksanakan tahun lalu - juga di Saltfleet - tetnang Peran Perempuan dalam membangun Masyarakat yang Sehat.

Mayoritas peserta pada hari minggu itu adalah komunitas dari Ahmadiyah tapi panitia juga senang melihat sejumlah tamu baru.

Adia Sahia, Ketua daerah Jamaah Ahmadiyah sangat senang dengan materi pembicaraan.

"Sangat menyenangkan bisa bertemua dengan orang lain dari berbagai komunitas, kelompok etnis dan agama untuk mempelajari titik pandang baru,' katanya

"Tapi hal yang menarik untuk kita ketahui adalah, sebagian besar waktu, kita semua merasakan kesamaan. Kita semua memiliki kesamaan yang baik."

mhayes@thespec.com

Sumber Berita: http://www.thespec.com/news/local/article/740906--women-of-different-faiths-find-common-ground%20

Post a Comment

0 Comments