Masjid Pertama didirikan di Kepulauan Marshall


Masjid Pertama di Marshall Island
By Radio New Zealand | September 21, 2012


Masjid pertama telah dibuka di ibukota Marshall Island, Majuro.

Sejarah baru telah dibuat di Majuro pada hari Jumat ketika diresmikannya masjid baru untuk Jamaah Muslim Ahmadiyah.

Terletak di pusat ibukota, tepat di seberang jalan dari gedung pengadilan, Masjid baru ini dirayakan dengan penuh keberkatan dan kemudian orang-orang menikmati makanan sebagai bagian dari perayaan.

Acara peresmian ini juga dilakukan dengan pembacaan Alquran yang diterjemahkan ke dalam bahasa Mashall.

Amir Nasional Ahmadiyah Falah Shams dan Imam Matiullah Joyia menekankan suatu pesan bahwa sejak pendiriannya di tahun 1889, Ahmadiyah telah secara ekspilit menolak 'jihad dengan pedang'. Sebaliknya, kata Mr Shams, Ahmadiyah telah mengembangkan sebuah 'jihad intelektual dengan pena untuk membela Islam' dan menolak terorisme dalam bentuk apapun.

Walikota Rongelap James Matayoshi menyambut baik kelompok agama sebagai salah satu yang 'menolak kekerasan' dan berterimakasih pada Ahmadiyah dan organisasinya Humanity First atas pekerjaan mereka dengan pemerintah daerah untuk membangun pusat-pusat komputer dan pelatihan bagi masyarakat setempat. (jusman)


Sumber: http://www.rnzi.com/pages/news.php?op=read&id=71088

Post a Comment

2 Comments

  1. Assalamualaikum.... Permisi saya mau ralat sedikit informasi yang ditulis di sini. Marshall Islands itu bukan di Selandia Baru, Pak. Marshall Islands merupakan sebuah negara merdeka tersendiri yang letaknya kurang lebih setengah perjalanan dari Jayapura ke Hawai'i. Dan orang Ahmadi yang pertama menyebarkan berita ini di dunia maya adalah saya karena saya memiliki seorang teman di Kota Majuro, ibukota dari Kepulauan Marshall. Jazakallah

    ReplyDelete
  2. waalaikum salam, terimakasih atas ralatnya, judulnya sudah saya ganti.

    ReplyDelete