Menghilangkan Kesalahpahaman tentang Islam oleh Ahmadiyah

Peristiwa Dunia, khususnya yang melibatkan terorisme, telah menjadi umat Islam menjadi sorotan selama beberapa tahun terkhir - sering menciptakan pandangan negatif tentang Islam.

Sekelompok Muslim dari Muslim Ahmadiyah berada di di Perpustakaan Umum Chatham untuk menghilangkan kesalahpahaman sebagian orang tentang Islam.

Ansar Raza, seorang sarjana dan Mubaligh untuk ahmadiyah mengatakan "Nama Islam berarti damai"

Tidak seperti beberapa bagian Islam dimana perang dilancarkan atas nama agama, Raza mengatakan bahwa hal itu tidak didukung oleh Mayoritas Muslim.

"Tidak ada orang yang harus berjuang atas nama agama", katanya.

"Itulah politik, yuang bertujuan untuk kekuasaan guna meraih sumber-sumber energi, tambahnya.

Dia mengatakan bahwa Islam sama seperti ajaran nabi Isa yaitu untuk saling mengasihi,

Para anggota Ahmadiyah telah menghabiskan akhir pekan mereka di komunitas yang lebih kecil seperti Chatham, termasuk Goderich, Kincardine, Por Hope, Lindsay dan Uxbridge, menjadi tuan rumah sesi informasi serta datang dari pintu ke pintu untuk berbicara dengan warga.

Raza mengatakan penyambutan orang-orang sangat bagus dan juga menerima untuk berbicara tentang Islam sejak mereka mendatangi masyarakat sekitar tiga bulan lalu.

Sementara peristiwa 11 September di Amerika Serikat telah menciptakan pandangan negatif tentang Islam, Raza mengatakan tetapi itu juga meningkatkan keingintahuan masyarakat barat untuk mempelajari lebih banyak tentang agama.

"Permintaan salinan alquran telah meningkat berlipat ganda," katanya.

Noman Khalil, dari Brampton mengatakan ada banyak kesalahpahaman dan miskonsepsi di sekitar kata jihad.

Sementara kata jihad telah dikaitkan dengan tindakan kekerasan atau perang atas nama agama, Khalil mengatakan jihad sebenarnya ada di dalam pribadi masing, masing, kekuatan kita untuk melawan nafsu dan keserakahan.

Dia mengatakan jihad juga melibatkan menggunakan kekuatan untuk mempertahankan hidup kita, harta dan kehormatan.

Dia menambahkan, tetapi tidak dimaksudkan untuk menyerang, melainkan hanya untuk membela diri.

"Jika anda melakukan ketidakadilan kepada seseorang, anda tidak bisa dikatakan melakukan jihad," kata Khalil.

Raza mengatakan semakin banyak orang yang semakin memahami Islam yang sejati. Dia merujuk kepada peristiwa baru-baru ini yaitu pembakaran Alquran oleh pendeta Terry Jones di Florida, banyak yang mengutuk tindakannya tersebut.

Komunitas Muslim Ahmadiyah didirikan pada 1889 oleh Mirza Ghulam Ahmad dari Qadian, Seperti yang raza katakan telah tumbuh puluhan juta orang di seluruh dunia, termasuk Pakistan, India, Indonesia dan Afrika. Dia menambahkan ada sekitar 25.ooo anggota Ahmadiyah di Kanada.

Kathryn Goodhue, Direktur layanan perpustakaan mengatakan komunitas Ahmadiyah telah menyewa ruangan untuk acara tersebut. tetapi ini adalah untujk menjaga moto baru perpustakaan "membuat koneksi".

dia mengatakan jika perpustakaan bisa membantu orang-orang berbagi informasi dan mengadakan dialog, "inilah yang apa yang kita lihat sebagai peran kami."

Artikel oleh, Berita Harian Chatham.

sumber: http://www.chathamdailynews.ca/ArticleDisplay.aspx?e=3166814

Post a Comment

1 Comments

  1. Sekali sesat tetaplah sesat... Ahmadiyah bukanlah bagian dari Islam...!!! Camkan Itu

    ReplyDelete