Seorang perempuan dari Inggris menulis kepada Hazrat Amirul Mukminin, Khalifatul Masih V (aba) dan bertanya mengapa kita melaksanakan shalat witir tiga rakaat dalam dua bagian, yaitu dua rakaat dan kemudian satu rakaat?
“Bisa melakukan dengan dua rakaat, mengucapkan salam, kemudian mengerjakan rakaat ketiga; atau dengan cara mengerjakan tiga rakaat langsung, di mana di tengahnya duduk untuk at-tahiyyat, dan mengucapkan salam sekali [di akhir].” (Al-hakam, No.13, Vol. 7, 10 April 1903, Hal. 14)
(Musnad Ahmad Ibnu Hanbal, Musnad Abdullah bin Umar bin al-Khattab ra , Hadits 5204)
Cara Masih Mau’ud Mengerjakan Shalat Witir
More Stories
Bolehkah Wanita Haid Masuk Masjid atau Ikut Kegiatan di Masjid?
Seorang wanita mengirimkan surat kepada Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba) bahwa merujuk pada berbagai hadits yang terkait dengan wanita menghadiri...
Seperti Apa Fakta Di Balik Perang Jamal dan Tuduhan terhadap Umar yang Menyerang Fatimah (ra)?
Hazrat Mirza Masroor Ahmad (aba) ditanya tentang penyebab dan bagaimana kebenaran di balik Pertempuran Jamal, karena beberapa orang menuduh bahwa...
Gerhana Bulan dan Matahari Tanda Kedatangan Imam Mahdi. Keaslian Hadits dan Penggenapannya
Terdapat sebuah hadits yang menjelaskan tentang Tanda Imam Mahdi di akhir zaman, yaitu terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari di...
Surah Al-Jumuah dan Kedatangan Nabi Muhammad Kedua Kali
Dimotivasi oleh penjelasan yang keliru terhadap Al-Qur'an yang disampaikan oleh sekelompok orang yang disebut Ulama, sejumlah penentang mengajukan pertanyaan mengenai...
Penjelasan Lengkap Hadits La Nabiyya Ba’di
Tulisan ini akan mejelaskan makna hadits لاَ نَبِيَّ بَعْدِي [La nabiyya ba'di - tidak ada nabi setelahku]. Muslim non-Ahmadi berpendapat...
Berapa Rakaat Shalat Qobliyah dan Ba’diyah Zuhur?
Seorang muballigh dari Kanada menulis kepada Hadhrat Amirul Mukminin, Khalifatul Masih V (atba), menyatakan, "Hadhrat Muslih Mau'ud (ra) telah menyebutkan...
Average Rating