NUBUATAN AKHIR ZAMAN DALAM AL-QURAN SURAH AT-TAKWIR


Oleh : Mln. Dian Kamiludin Achmad

Setiap orang saat ini pasti tidak asing lagi dengan istilah akhir zaman, zaman akhir atau ada yang menyebut zaman edan. Hal ini disebabkan memang kondisi akhir zaman sudah banyak yang mengabarkannya, baik itu dari Al-Quran, hadits Nabi Muhammad ﷺ bahkan para orang tua dulu. Terutama kita sebagai umat Muslim pasti sangat yakin akan kebenaran dari kabar atau nubuatan akhir zaman sesuai penjelasan dari Al-Qur’an Majid. Yang mana selalu dikaitkan tentang kedatangan Imam Mahdi atau Ratu Adil.
Untuk itu mari kita coba mengkaji salah satu surah dari Al-Quran Karim, yaitu Surah At-Takwir yang isinya menjelaskan tanda-tanda/kondisi akhir zaman. Kita coba kaji beberapa ayat dari surah tersebut:

1. "Apabila matahari digulung"

Ayat ini akan berarti. Bila kegelapan ruhani akan meliputi seluruh dunia – ketika cahaya Matahari Ruhani (Rasulullah saw.) menjadi suram atau hilang sirna. Atau, ayat ini dapat juga menunjuk kepada gerhana- gerhana matahari dan bulan yang menurut sebuah hadist termasyur, akan terjadi di masa Imam Mahdi kelak di dalam bulan Ramadhan ; suatu gejala, yang dunia tidak pernah menyaksikan sebelumnya (Quthni hlm. 188). Gerhana-gerhana matahari dan bulan tersebut telah terjadi pada tahun 1894, tepat seperti yang telah dinubuatkan.


2. "Dan apabila bintang-bintang berjatuhan/menjadi suram."

An-nujuum  (bintang-bintang) berarti para ulama. Arti ini didukung oleh sebuah hadits ter masyhur  Sahabat-sahabat adalah laksana bintang-bintang ; siapa pun dari antara mereka kamu ikuti, kamu akan mendapat petunjuk yang benar (Baihaqi). Maka, ayat itu dapat berarti Ketika para pemimpin agama akan menjadi rusak dan kehilangan segala pengaruhnya. Karena mereka sudah tidak fokus pada bidangnya dan sudah banyak yang tertarik dan terjun di dunia politik.

3. "Dan apabila gunung-gunung dijalankan/dihancurkan"

Ketika gunung-gunung akan dihancurkan dengan dinamit dan jalan-jalan akan dibuat menembus gunung-gunung ; atau secara kiasan, ketika kekuasaan pada penguasa akan terkikis, kata jabal  berarti pula, kepala suatu kaum (Lane). Bahkan kita lihat banyak para pemimpin yang berusaha dijatuhkan oleh lawan politik atau oleh pihak yang tidak menyukainya.


4. "Dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan)"

Ayat ini berarti, apabila unta-unta berina tidak akan dianggap penting lagi, bahkan di negeri Arab sekalipun. Isyarat ini agaknya tertuju kepada keadaan dimana unta akan digantikan fungsinya oleh sarana-sarana pengangkutan yang lebih baik dan lebih cepat pula, seperti kereta api, mobil, kapal terbang, dan lain-lain. Dalam sebuah hadist Rasulullah saw. pun terdapat isyarat jelas mengenai unta yang akan digantikan oleh sarana-sarana pengangkutan lain itu. Hadist itu berbunyi sebagai berikut, Unta akan ditinggalkan, dan tidak akan dipergunakan lagi guna bepergian dari suatu tempat ke tampat lain (Muslim).

5. "Dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan"

Ayat ini mengadung arti ; ketika binatang-binatang akan dikumpulkan di kebun-kebun binatang, dalam pertunjukkan sirkus dan sebagainya.

6. "Dan apabila lautan/sungai-sungai dijadikan meluap/disalurkan."

Ayat ini berarti, ketika sungai-sungai akan disalurkan untuk keperluan irigasi atau tujuan-tujuan lain; atau, ketika di dalam pertempuran-pertempuran laut kapal-kapal besar akan dibakar, sehingga akan nampak seolah-olah laut dimakan api; atau samudera-samudera raya akan dihubungkan melalui terusan-terusan; atau, ketika penduduk daerah akan mengalir ke kota-kota, sehingga penuh sesak dengan penduduk melimpah. Kata sujjira, mengandung semua arti tersebut (Lane).

7. "Dan apabila bermacam-macam manusia dikumpulkan."

Ayat ini berarti, ketika sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi akan berkembang pesat demikian rupa, serta hubungan antar bangsa yang mendiami negeri-negeri jauh akan menjadi demikian mudah dan lancar sehingga membuat mereka bersatu menjadi satu bangsa. Ayat ini mengandung pula arti bahwa orang-orang yang mempunyai pandangan-pandangan sama mengenai kemasyarakatan atau politik akan menggabungkan diri dalam wadah partai-partai.

Para pembaca yang budiman, inilah sedikit bagian dari surah At-Takwir yaitu baru tujuh ayat saja sudah sangat bisa menjelaskan tanda/kondisi akhir zaman dimana waktunya kedatangan Imam Mahdi atau Ratu Adil. Jika kita teliti, maka apa yang dijelaskan tersebut, sangat cocok dengan masa saat ini, sehingga tidak salah jika Imam Mahdi atau Ratu Adil seharusnya pun sudah datang untuk memperbaiki kondisi umat saat ini.





Post a Comment

1 Comments