BENCANA YANG MENJADI RENUNGAN


Oleh : Mln. Dian Kamiludin Achmad

Karena itu mereka ditimpa gempa bumi. Mereka berjatuhan tersungkur di dalam rumah-rumah mereka. (QS. Al-'Araf : 79).

Saat ini bangsa kita sedang dirundung duka, baru saja saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah tepatnya daerah Palu, Donggala dan sekitarnya telah diguncang oleh gempa bumi yang berkekuatan 7,7 SR yang kemudian disusul dengan tsunami di Palu. Sehingga menimbulkan kesedihan yang mendalam dengan banyaknya korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar.

Hingga saat ini, pemerintah dibantu aparat TNI dan para sukarelawan sedang melakukan gerakan kemanusiaan untuk membantu secara spirit maupun materi di daerah bencana Palu tersebut. Yang menurut pemberitaan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kondisi seperti sebelumnya. Namun insyaa Allah dengan dukungan doa kita semua dan semangat dari para sukarelawan kondisi disana akan segera membaik.

Namun kejadian ini menjadi satu renungan bagi kita semua, kenapa tidak? Baru saja saudara-saudara kita di Lombok pun mengalami hal sama, sekarang saudara-saudara kita di Palu pun mengalaminya. Ada apa dengan usia dunia ini?

Jika kita pahami ayat di atas, maka kondisi musibah yang salah satunya gempa bumi sudah dikabarkan oleh Allah SWT melalui ayat tersebut. Lalu dalam ayat lain pun disebutkan:

Apabila bumi digoncangkan segoncang-goncangnya. (QS. Al-Zalzalah :2)

Artinya bahwa berbagai macam gempa bumi yang terjadi ini merupakan cara Allah SWT menunjukkan akan keberadaan Wujud-Nya kepada kita semua. Sehingga kita diharapkan untuk kembali kepada Khaliq-nya.

Bahkan Junjungan kita, Nabi Muhammad ﷺ menjadikan banyaknya gempa bumi ini sebagai salah satu dari tanda dari akhir zaman atau dekatnya Kiamat. Sebagaimana sabda beliau ﷺ dalam sebuah hadits:
قَالَ النَّبِيُ ﷺ لَا تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَ تَكْثُرَ الزَّلَازِلُ...(روه بخارى)

Nabi ﷺ bersabda, Tidak akan terjadi Hari Kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa…(HR. Bukhari)

Artinya bahwa gempa bumi-gempa bumi ini seharusnya menjadi pembelajaran dan perenungan bagi kita semua. Namun perlu diingat, bahwa bencana dan gempa bumi serta tsunami yang terjadi ini bukan salah perseorangan apalagi mengkaitkan dengan suhu politik yang sedang terjadi, tetapi semua terjadi adalah karena Allah SWT ingin menunjukkan eksistensinya kepada umat manusia dan mengingatkan kita akan Hari Akhir yang akan kita temui nanti.

Manusia yang sudah banyak melupakan Khaliq-nya dan banyak silau akan gemerlap duniawi, sehingga Allah SWT ingin agar kita semua kembali mendekat dan bersujud kepada-Nya. Sehingga Allah SWT Yang Maha Rahman dan Rahim bisa meurunkan hujan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Semoga semua kejadian ini bisa menyadarkan kita, bahwa kesalahan ada pada diri kita pribadi yang sudah menjauh dari-Nya, bukan kesalahan siapa-siapa. Sehingga akhirnya dimulai dari diri sendiri yang memperbaiki diri, amalan dan ibadah kita untuk semakin mendekatkan diri kita kepada-Nya. Dengan demikian kita semua akan saling berdoa untuk bangsa dan negara agar Tuhan menolong dan melindungi kita semua dari segala keburukan dan musibah ini. Aamiin.



Post a Comment

0 Comments