Membaca Al-Quran: Menarik Keberkatan Ilahi walaupun #dirumahsaja





Oleh: Mln. Padhal Ahmad

Ramadhan 2020 M / 1441 Hijriah telah datang.  Di tengah situasi pandemi virus Corona atau Covid-19, situasi Ramadhan tahun ini cukup berbeda dengan tahun-tahun biasanya. Di mana Kementrian Agama pun sudah menghimbau kepada umat Muslim untuk melakukan ibadah Ramadhan tahun ini di rumah saja. 

Tentunya melakukan ibadah ramadhan di rumah saja merupakan ikhtiar – upaya kita untuk mencegah terjadinya penyebaran dan penularan covid-19.

Salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan selama ibadah ramadhan walaupun tetap di rumah saja, namun memiliki banyak keberkatan jika kita mengamalkannya alah membaca al-Quran. Jungjungan kita Yang Mulia Hadhrat Muhammad Al-Mustofa saw telah memberikan gambaran kepada kita perihal keberkahan-keberkahan yang kita dapatkan, di mana beliau saw bersabda:
اِقْرَؤُوْا الْقُرْآنَ فَاِنَّهُ يَأْتِىْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ

“Bacalah al-Qur’an! Karena sesungguhnya, al-Quran itu akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya (yang berpegang pada petunjuk-petunjuknya)”
(HR. Muslim)

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كَتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَ الْحَسَنَةُ بَعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا اَقُوْلُ الم حَرْفٌ
 وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَ لَامٌ حَرْفٌ وَ مِيْمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (al-Quran), makaa akan memperoleh satu kebaikan. Dan setiap kebaikan  dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” 
(HR. Tirmidzi)

مَنْ قَرَأَ الْقُرآنَ وَ عَمِلَ بِمَا فِيْهِ أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Orang yang membaca alQuran dan beramal menurut ajarannya, maka kedua orang tuanya dipakaikan mahkota pada hari Kiamat...” 
(HR. Ahmad)

مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرآنَ مَثَلُ الْأُتْرُجَّةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَ طَعْمُهَا طَيِّبٌ, وَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ الَّذِى لَا يَقْرَأُ الْقُرآنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِيْحَ لَهَا وَ طَعْمُهَا حُلْوٌ, وَ مَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرآنَ كَمَثَلِ كَالرَّيْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَ طَعْمُهَا مُرٌّ, وَ مَثَلُ الْمُنَافِقِ الَّذِى لَا يَقْرَأُ الْقُرآنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيِسَ لَهَا رِيْحٌ وَ طَعْمُهَا مُرٌّ 

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca alQuran sperti Utrujjah (Buah Limau) yang harum baunya dan lezat rasanya; dan perumpamaan  orang mukmin yang tidak membaca alQuran seperti Tamrah (Buah Kurma) yang tidak berbau tapi rasanya mani; dan perumpamaan orang munafik yang membaca alQuran seperti Raihaanah- yakni bunga yang harum baunya tapi rasanya pahit; dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca alQuran seperti Hanzhalah yakni buah yang tidak ada bau dan rasanya pahit.” 
(HR. Bukhari-Muslim)

مَنْ قَرَأَ الْقُرآنَ وَ حَفِظَهُ أَدْخَلَهُ اللهُ الْجَنَّةَ وَ شَفَعَهُ فِىْ عَشْرَةِ مِنْ أَهْلِ بَيْتِهِ .كُلُّهُمْ قَدِ اسْتَوْجَبَ النَّارَ

“Barangsiapa yang membaca alQuran dan menghafalnya, Allah akan memasukannya ke dalam surga dan menerima syafaaatnya untuk sepuluh orang ahli keluarganya, padahal mereka itu semua memperoleh ketentuan neraka” (HR. Ibnu Majah)

Masih banyak lagi keberkatan-keberkatan yang kita dapatkan dari membaca al-Quran. Pencinta Sejati Hadhrat Muhammad Mustofa saw yakni Hadrat Masih Masih Mau’ud as, di mana beliau menulis dalam salah satu bukunya. 

جو لوگ قرآن کیو عزت دیں گے وہ آسمان پر عزت پائیں گے

Siapa saja yang memuliakan alQuran, maka dia akan mendapatkan kemulian di langit Barangsiapa yang lebih mengutamakan alQuran dibandingkan segala jenis hadits dan perkataan lainnya, maka ia akan mendapatkan keutamaan di langit. 

Saat ini, di muka bumi ini tidak ada suatu kitab pun bagi manusia selain alQuran dan saat ini tidak ada seorang Rasul dan permberi syafa’at bagi anak keturunan Adam selian Muhammad Mushtofa Rasulullah saw.” (Ruhani Khazain, Jilid 19, Kisyti Nuh [Bahtera Nuh], hal.15)


Dari semu keberkatan-keberktan yang telah digambarkan Yang Mulia Hadhrat Rasulullah saw,,Namun Allah Ta’ala dan Rasulullah saw pun telah mengingatkan kita pula bahwa banyak umat muslim yang akan mahrum dari keberkatan ini. Di mana Allah Ta’ala berfirman dalam surah al Furqon [25]: 30
        
Dan berkata Rasul itu, ‘Ya Tuhan-ku, seungguhnya kaumku telah menjadikan alQuran ini sesuatu yang telah ditinggalkan

Dan Hadhrat Rasulullah saw pun saw bersabda:

يُوْشِكُ أَنْ يَأْتِيَ عَلَي النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يَبْقَي  مِنَ الْاِسْلاَمِ اِلاَّ اسْمُهُ وَ لاَ يَبْقَي  مِنَ الْقُرْآنِ اِلاَّ رَسْمُهُ 

Akan datang suatu zaman kepada manusia dimana tiada tersisa dari islam kecuali hanya namanya saja dan tiada tertinggal dari Al-quran kecuali hanya tulisannya.” (Misykat/Jilid I /kitab Al-‘ilm/no.276/Dar al-kutub al-‘ilmiyah/Beirut-libanon/2003 M) 

Semoga kita termasuk orang yang dapat mengamalkan ajaran Yang Mulia Rasulullah saw ini di Bulan suci ini dan menarik ridha Allah Ta’ala sehingga bencana Wabah Covid-19 ini pun segara berakhir. Aamiin 

Post a Comment

0 Comments