BENCANA TERJADI, SALAH SIAPA?


Oleh : Mln. Dian Kamiludin Achmad

Sekian banyaknya bencana dan musibah yang terjadi belakangan ini, banyak yang mengkaitkan seolah-olah kesalahan tunggal dari pemerintah.

Agak aneh sih mendengar dan membacanya, tapi begitulah kondisi masyarakat saat ini yang mudah termakan provokasi dan berita hoax. Mereka begitu mudah meng-aamiin-kan info tersebut tanpa mentelaah atau mencari sumber informasi yang valid.

Kami bukan pro pemerintah, bukan pula pro oposisi, kami hanya berusaha menggali sesuatu sesuai dengan faktanya, sehingga kami berusaha tidak mudah menelan mentah-mentah sebuah informasi.

Di dalam Al-Quran Majid tertulis:
"Dan, pada sisi-Nya kunci-kunci segala yang gaib; tiada yang mengetahuinya kecuali Dia. Dan, Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan. Dan tidaklah gugur sehelai daun pun melainkan Dia mengetahuinya; dan tiada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering melainkan tertulis  dalam Kitab yang terang." (QS. Al-anam : 60)

Dari ayat tersebut sangat jelas, bahwa apapun yang terjadi di muka bumi ini semua adalah atas sepengetahuan Allah SWT, bahkan sehelai daun yang gugur pun Dia Mengetahuinya.

Artinya semua yang terjadi memang atas kehendak-Nya dan atas sepengetahuan-Nya, bukan ulah dari segelintir atau sekelompok manusia. Namun yang ada adalah akibat dari ulah tangan manusia yang karena menjauh dari Tuhannya, sehingga Dia memberikan cubitan-Nya.

Jadi semestinya ketika suatu bencana atau musibah datang, janganlah langsung beranggapan malah menuduh bahwa ini karena pemerintah yang punya dosa.

 Seharusnya kita semua berintropeksi, dosa apa yang sudah kita lakukan atau apakah alam tidak suka dengan kesalahan kita.

Seperti dalam sebuah bait lagu Ebiet G Ade, yang berjudul Berita Kepada Kawan:
Barangkali disana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana?
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang

Nah kalau kita renungi bait lagu tersebut, maka letak kesalahan adalah pada diri masing-masing dari kita yang sudah melupakan Khaliqnya, bukan kesalahan sepihak seseorang apalagi pemerintah.

Walaupun mungkin saja ada kekurangan kinerja dari pemerintah, tapi bukan serta-merta itu menjadi penyebab datangnya bencana dan musibah. Karena kalau saja kesalahan pemerintah, kenapa rakyat atau masyarakat yang menjadi korban?

Marilah kita bisa lebih bijak dan cerdas dalam berasumsi, sehingga dengan kondisi seperti ini kita saling bergandeng tangan untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah dan bencana ini, baik dengan bantuan doa ataupun donasi yang bisa meringankan beban mereka semua.

Dengan dibarengi memperbaiki akhlak dan ibadah kita kepada Allah SWT, sehingga segala musibah dan bencana ini segera berakhir. Aamiin.


Post a Comment

0 Comments