Ahmadiyah Mengutuk Serangan Taliban terhadap Anak-anak Sekolah di Peshawar

Menyusul serangan barbar yang dilakukan Taliban terhadap sekolah umum Angkatan Darat dan Perguruan Tinggi di Peshawar dimana 141 orang telah dibantai termasuk 132 anak-anak, Jamaah Ahmadiyah mengutuk tindakan para ekstremis tersebut.

Saleem ud Din, juru bicara Jamaah Muslim Ahmadiyah Pakistan menyebut serangan itu sebagai tindakan yang keji dan biadab, Saleem ud Din mengatakan tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan kesedihannya atas tragedi ini. Beliau meminta pihak yang berwenang untuk mengambil langkah-langkah yang nyata dan praktis terhadap ekstremis yang melakukan kekejaman ini bukan hanya mengeluarkan tindakan kutukan."

Saleem ud Din mengatakan unsur-unsur radikal yang menggunakan agama untuk melakukan aksi horor adalah musuh nyata Pakistan. Kesalahan harus ditujukan sepenuhnya kepada orang yang menghasut dan dalang kejahatan ini."

Sayangnya, kata Saleem ud Din, "ekstrimis bebas melakukan aksi kejahatan mereka di ruang publik termasuk penerbitan fatwa kematian dan menghasut warga umum melakukannya untuk mereka."

"Kelalaian pihak berwenang telah menjadikan teroris tersebut bebas melakukan tindakan barbarisme mereka."

Sementara itu amir Nasional Jamaah Ahmadiyah UK mengatakan:

"Hati kami tercurah kepada para korban pembantaian kejam ini di Pakistan. Pembunuhan terhadap manusia adalah tindakan yang mengerikan, tetapi pembunuhan terhadap anak yang tidak bersalah dan guru benar-benar menyedihkan. Kami berdoa semoga mereka yang berada di balik pembantaian ini dapat tertangkap, dibawa kehadapan penguasa dan peradilan. Semoga Allah melimpahkan kedamaian kepada mereka yang telah menderita dan kami bersatu dengan semua orang yang berusaha untuk mengakhiri ekstremisme di Pakistan dan seluruh dunia.

Mohammad Nasim Khan, Juru bicara Jamaah Muslim Ahmadiyah Qadian, India, dalam pernyataan persnya mengatakan bahwa tidak ada agama yang mengizinkan pembunuhan orang yang tak bersalah.

"Sebagai Muslim, orang tua, dan sebagai sesama manusia, kita sangat terpukul mendengar tindakan teror yang mengerikan ini," kata Dr. Nasim Rehmatullah, Wakil Amir Jamaah Muslim Ahmadiyah, USA, "dan juga benar-benar mengutuk Taliban. Kami sekali lagi menyerukan kepada Pemerintah Pakistan untuk menghentikan keaniayaan ini, dan membasmi serta mengakhiri teror Taliban."

Sementara itu dilaporkan oleh Vancouver Observer, Jamaah Muslim Ahmadiyah Kanada juga dengan tegas mengutuk serangan terhadap sekolah umum di Peshawar, Pakistan.

Ahmadi Muslim di Kanada, beberapa diantaranya memiliki hubungan yang mendalam pada Peshawar, pakistan, berkabung kepada para keluarga dan teman-temannya yang menderita karena kekejaman yang mengerikan ini.

"Pendidikan adalah hal yang sangat penting yang akan mengalahkan organisasi ekstremis," kata Lal Khan Malik, Amir Jamaah Muslim Ahmadiyah Kanada dalam sebuah pernyataan. "Nabi Muhammad saw mengajarkan umat Islam untuk menuntut ilmu setinggi mungkin."

Jamaah Muslim Ahmadiyah sendiri tidak asing lagi menjadi target serangan Taliban di Pakistan. Pada tanggal 28 Mei 2010, Taliban menyerang dua masjid Ahmadiyah yang penuh dengan jamaah di Lahore, Pakistan, sehingga menewaskan lebih dari 90 orang anggota Ahmadiyah.

Ahmadiyah Kanada akan mengadakan doa khusus bagi para korban penembakan sekolah di Peshawar malam ini pukul 19:30 di Masjid Baitul Islam, Vaughan, Ontario.

Sumber: Ahmadiyya Times

(KAJ)

Post a Comment

0 Comments