Diantara ratusan para tamu terdiri dari berbagai perwakilan dari Parlemen Hamburg dan Bundestag Jerman, perwakilan dari komunitas Yahudi dan Kristen serta penduduk setempat.
gambar: www.welt.de |
Sekitar 2.300 diantaranya tinggal di Hamburg.
Kesetiaan pada negara
Pada acara tersebut para politisi berbicara tentang kewarganegaraan dan kepala polisi Wolfgang Kopitzsch memberikan sambutan hangat. Selanjutnya Mirza Masroor Ahmad memberikan pidato dimana beliau menyerukan umat Islam untuk setia pada negara."Islam tidak mengizinkan segala bentuk ketidaksetiaan pada negara dimana ia tinggal."
Selama peresmian tersebut banyak anggota Ahmadiyah berkumpul di luar masjid, yang sebelumnya tempat ini merupakan sebuah bangunan pabrik logam. Dengan memiliki dua menara baru setinggi 14 meter kini masjid bisa terlihat dari luar sebagai masjid.
Tidak seperti masjid di kota-kota Jerman lainnya, tidak ada protes di Hamburg Schnelsen. Pemerintah kota telah mengundang warga masyarakat dalam acara peresmian tersebut untuk menunjukkan keterbukaan dan mengurangi ketakutan yang mungin ada, kata Asif Malik, juru bicara Ahmadiyah.
Ahmadiyah mengklaim mempunyai puluhan juta pengikut. Ahmadiyah menggambarkan dirinya sebagai 'gerakan reformasi Islam" dan berkomitmen terhadap kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan pemisahan antara negara dan agama. Didirikan pada tahun 1889 oleh Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad di India. (jusman)
Sumber: http://www.welt.de/regionales/hamburg/article111850475/Muslimische-Gemeinde-weiht-Minarette-ein.html
0 Comments