Lagos, Amir Jamaah Ahmadiyah Nigeria mendesak rakyat Nigeria untuk menjadikan agama sebagai agen positif bagi pencapaian pembangunan nasional.
Adenrele menyatakan hal tersebut pada kesempatan the Religious Founders Day yang bertema: Jaminan Sosial, Perdamaian Nasional dan Pembangunan Berkelanjutan", di Auditorium utama Universitas Lagos.
Beliau mengatakan Kristen dan Islam harus mencerahkan masyarakat tentang perlunya hidup berdampingan secara damai, karena hal itu akan memperkuat terkabulnya doa-doa mereka bersama untuk negara.
"Allah akan menerima doa-doa dari saudara-saudara yang hidup damai satu sama lain. Kita harus menyadari pentingnya kerjasama untuk menegakkan keadilan sosial dan persamaan.
"Kita harus berjuang melawan ketidakadilan, kejahatan, kekerasan, ketidakamanan, penganiayaan, korupsi tersembunyi maupun terbuka, penindasan dan penyalahgunaan wewenang," katanya.
Dalam pidatonya, Alhaj Bola Agboola, Director of Lagos Operations, Federal Radio Corporatioan of Nigeria (FRCN), mengatakan bahwa agama kendaraan yang tak terbantahkan bagi perdamaian nasional, keamanan dan pembangunan yang berkelanjutan.
Menurutnya, dalam pandangan kita sebagai bangsa, kerjasama yang harmonis sangat penting bagi terealisasinya mimpi dari pendiri bangsa.
"Sudah saatnya masyarakat Nigeria secara jujur mempraktekkan prinsip-prinsip cinta, kedamaian, pengorbanan, kejujuran, mementingkan kepentingan umum seperti dijelaskan oleh kedua agama.
"Nigeria adalah karunia dari Tuhan, dan setiap masyarakat Nigeria memiliki kewajiban untuk menghargai karunia tersebut."
"Ini mungkin apa yang para pendiri agama pikirkan ketika mereka memulai dialog antar agama," tambahnya.
Rev Yinka, dari Gereja Baptist Hidup Baru, Ijebu-Ife, Ogun, mengatakan bahwa setiap warga Nigeria memiliki hak kehidupan untuk menjalani kehidupan yang bermartabat dan akses pada kebutuhan dasar hidup.
"Perdamaian sejati adalah pengakuan dari kenyataan bahwa tetangga Anda adalah gambar Allah," katanya.
- NAN/jusman
Sumber:
http://nigeria.news24.com/National/News/Use-religion-for-national-development-clergy-20121118
0 Comments