Pada hari Minggu, 11 November Lajnah Imaillah (Badan organisasi Ahmadiyah untuk Perempuan) mengadakan program tahunan mereka, Siratun Nabi di kantor Pusat, Masjid Baitur Rahmad di Silver Spring, Maryland. Acara ini diadakan untuk memperingati kehidupan Nabi Muhammad saw. Program ini dihadiri sekitar 150 anggota Lanjah Imaillah dan 15 tamu dari Yahudi dan Kristen.
Atas nama kebebasan beragama, Rasulullah saw dan umat Islam telah menjadi sasaran utama serangan-serangan oleh banyak pihak. Serangan terbaru tersebut adalah sebuah film "Innocence of Muslims" yang menimbulkan protes di seluruh dunia Islam, dari Maroko hingga Indonesia. Atas dasar serangan terhadap pribadi suci Rasulullah saw, Muslimah Jamaah Ahmadiyah mengambil inisiatif untuk berbicara tentang Nabi Muhammad saw yang sejati, bukan sosok yang jadi bahan ejekan.
Acara ini diisi dengan tiga pidato - "Sarjana Non-Muslim tentang Nabi Muhammad saw" oleh Ahmad Zuna dari Columbia, "Kesalahpahaman tentang Nabi Muhammad saw" oleh Sadia Naseem, seorang mahasiswi di Universitas Maryland, dan "Cinta Sejati untuk Nabi Muhammad saw" oleh Ruqaiya Asad dari Frederick. Pidato diiringi dengan Nazm (puisi) dan Salawat pada Nabi Muhammad saw. Para pembicara masuk pada pokok tema tentang mengapa umat Islam menunjukkan kemarahan ketika Nabi Muhammad saw dicemoohkan. Mereka menegaskan bahwa Jamaah Muslim Ahmadiyah tegas mengutuk segala bentuk kekerasan atau terorisme tetapi juga tidak membenarkan fitnah terhadap pendiri agama mereka atau nabi-nabi lainnya. (jusman)
Sumber: http://ahmadiyyatimes.blogspot.com/2012/11/us-ahmadi-muslim-women-commemorate-life.html
0 Comments