Kembali Masjid Ahmadiyah dicemarkan oleh Polisi Pakistan

Sementara Polisi di India sibuk mempertahankan properti Ahmadiyah yang diserang dan diduduki secara paksa oleh massa militan Islam, di seberang perbatasan, di Pakistan, polisi Punjab juga mendatangi masjid Baituz Zikr di Gharri Shabo, Lahore, tempat terjadinya serangan teroris 2010.

Di India di sebuah kota dekat Hyderabad, pembangunan menara masjid ditentang oleh Muslim militan lokal yang tidak setuju masjid dibangun terlihat terlalu menyerupai masjid.

Di Pakistan motif polisi  Punjab untuk mendatangi Masjid Baituz Zikr di Lahore, bagaimanapun sangat berbeda dengan rekan-rekan mereka di India, seperti yang dilaporkan oleh media sosial.

Menurut Mr Saleemud Din, perwakilan Jamaah Muslim Ahmadiyah Pakistan, Polisi punjab datang ke Masjid Baituz Zikr untuk menghapus atau menutupi Kalimah Syahadat dari fasilitas Ahmadiyah yang para Ahmadi menganggapnya sebagai bagian keimanan mereka.

Dilaporkan, beberapa ulama Islam militan sangat marah kalimah thoyyiba yang masih telihat di celah-celah antara papan kayu yang sebelumnya telah di pasang oleh polisi untuk menyembunyikan tulisan kalimah syahadat di masjid ahmadiyah dan mereka mengancam aksi jalanan.

Hukum Pakistan melarang Ahmadiyah untuk mengaku sebagai Islam dan melarang membangun masjid mereka yang mirip dengan masjid Islam lainnya.

Polisi segera memenuhi tuntutan para militan dan mengahapus kalimah syahadat tersebut.

Insiden itu tejadi terjadi setelah beberapa minggu ketika Polisi punjab juga merusak muka bangunan Masjid Ahmadiyah di Sultan Pura, Lahore sambil menghapus kalimah Syahadat dan tulisan Allah.
Perwakilan Ahmadiyah mengatakan bahwa tanggung jawab polisi adalah untuk menegakkan hukum dan melindungi masyarakat, tetapi polisi Punjab selalu berada di garis depan dalam penganiayaan terhadap minoritas.

Saleemud Din mengingatkan orang bahwa kejadian kemaren terjadi di Baituz Zikri di Ghari Shabo - lokasi yang sama dimana sejumlah Ahmadi menyerahkan nyawa mereka pada tahun 2010.

Pada tanggal 28 Mei 2008, dua Masjid Ahmadiyah di Ghari Shabo dan Model  Town - diserang oleh Taliban Pakistan dan menewaska 87 orang Ahmadi oleh pembom bunuh diri dalam aksi pembunuhannya.

Sumber: http://ahmadiyyatimes.blogspot.com/2012/05/pakistan-another-ahmadiyya-mosque.html

Berikut cuplikan video penghapusan Kalimah Syahadat yang ada di Masjid Ahmadiyah pada tahun 2010



Post a Comment

0 Comments