Berbagi Kebenaran Islam di Cornwall

Cornwall - Muslim dari berbagai daerah bergabung dalam sebuah kampanye untuk memberikan pendidikan di kota-kota kecil tentang kebenaran agama mereka (Islam) dan beberapa waktu berada di Cornwall akhir pekan ini.

Muneer Ahmad Khan berasal dari Ottawa untuk melakukan pameran Islam - yang digelar di perpustakaan Umum Cornwall - untuk menjelaskan bahwa kampanye ini diadakan setelah terjadinya pembakaran Alquran yang dilakukan secara sengaja di sebuah pangkalan militer Amerika Serikat di Afganistan.

"Kita memilih kota-kota... dimana orang-orang tidak mendapatkan kesempatan melihat Islam secara lebih dekat," kata Khan. "Ini adalah kesempatan untuk bertemu orang-orang di berbagai kota berbeda."

Dia mengatakan mereka percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengatasi pembagian antara agama dan kelompok massa. Terutama ketika tensi tinggi dan liputin-liputan media tentang negara-negara Islam begitu gencar.

"Pandangan mereka datang dari berbagai sumber yang mereka dapat" kata Khan tentang masyarakat yang mereka kunjungi. "Kami ingin menghapus kesalahpahaman tentang Islam dan semua agama."

Kelompok Pemuda Ahmadiyah yang berbasis di Toronto, Kanada yang mengorganisir acara ini telah berkunjung ke Cornwall sebelumnya dan berencana untuk kembali lebih sering berhubungan dengan penduduk.

"Untuk membangun hubungan, dibutuhkan lebih dari satu kali pertemuan." Katanya, menambahkan bahwa kelompok - 2.600 orang yang fokus untuk kegiatan kemanusiaan - ingin terlibat dalam badan-badan amal setempat dan kegiatan-kegiatan di dalam masyarakat.

"Kami telah mengambil kota ini, katanya. " Kami juga ada untuk membantu masyarakat."

Khan telah berkeliling di seluruh wilayah Ottawa, serta Kingston dan Brockville, untuk acara-acara serupa seperti di daerah-daerah lain - selalu di perpustakaan. Dia mengatakan Perpusatakaan adalah lingkungan yang baik untuk belajar dan menyebarkan pengetahuan.

"Kami tidak menganggap ini sebagai sukarela," kata Khan. "Kami anggap ini sebagai tanggung jawab kami."

Pameran digelar akhir pekan ini difokuskan pada Hukum Syariat, sebuah topik kontroversial yang banyak terkait dengan penganiayaan perempuan. Beberapa orang ditempatkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dan menjelaskan berbagai aspek Islam.
(jusman)

Sumber:  http://www.standard-freeholder.com/ArticleDisplay.aspx?e=3541801

Post a Comment

1 Comments

  1. Hello, constantly i used to check blog posts here
    early in the dawn, for the reason that i enjoy to gain knowledge of more and more.


    Have a look at my site ... Florists Nearby

    ReplyDelete