Agona Swedru (C/R), Sept 2, GNA – Para pemimpin Muslim di Distrik
Agona dan Gamoa di Central Region telah menyatakan keprihatianan tentang
intoleransi politik yang berkembang di dispensasi demokratis saat ini.
Mereka mengatakan situasi ini membuthkan perhatian yang khusus dan harus
ditangani dengan hati-hati untuk memastikan terciptanya perdamaian dan
stabilitas selama pemilihan umum 2012.
Mereka mengatakan ini dalam kesempatan yang terpisah untuk menandai
perayaan Idul fitri di Agona Swedru, gamoa Mangoase, Gomoa Afransi dan
mangkrong-junction.
Kepala Imam Misi Ahmadiyah yang bertanggung jawab atas Agona Swedru
Distrik, Ibrahim Acquah, menghimbau kepada para pendukung dari dua
partai politik utama, New Patriotic Party (NPP) dan National Democratic
Congress (NDC), untuk menahan diri, sebagai bangsa mempersiapkan untuk
pemilu 2012.
Beliau mendesak umat Kristen dan Muslim untuk mengintensifkan doa-doa mereka sebagai bangsa yang sedang mempersiapkan pemilu.
Imam Acquah mengatakan misi menyumbangkan beras, gula dan roti kepada
pasien di Rumah Sakit Ahmadiyah Agona Swedru sebagai bagian dari
kegiatan menandai akhir puasa mereka.
Alhaji Abdul Karim Musah, mengatakan Islam adalah agama agamai dan hal itu harus tercermin dalam kehidupan para pemeluknya.
Dia menyerukan para pemimpin pilitik untuk menghindari dari memfirnah
dan menghina lawan-lawan mereka dan mendesak mereka untuk melakukan
kampanye bersih dalam pemilu 2012.
Ustaz Ishmeal obeng, Presiden Ahmadiyah Distrik Gomoa mengatakan bahwa
kegiatan memberikan barang bantuan kepada para narapidana Osamkrom Gomoa
sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka untuk menandai
perayaan Idul fitri.
GNA.
Original Post:
http://www.ghananewsagency.org/details/Politics/Muslims-condemn-political-intolerance/?ci=2&ai=33101
0 Comments