Muslim Inggris merespon Kerusuhan dengan Doa

photo Reuters
Kerusuhan yang merebak di beberapa kota inggris awal pekan ini mengakibatkan kematian tiga pemuda Muslim Asia selatan di Brimingham, Rabu. Namun Komunitas muslim setempat memutuskan untuk membalas dengan doa, bukan dengan lebih banyak kekerasan.

Tiga korban tersebut sedang bediri dengan penduduk lokal lainnya dalam upaya melindungi properti merena dari para penjarah, ketika sebuah mobil dibajak melewati garis pertahanan.

diperkirakan 300 orang Muslim dan Sikh berkumpul dekat lokasi pembunuhan, menurut Berita Guardian. Beberapa laki-laki berusaha melakukan balas dendam. Sebagian mempertimbangkan pilihan mereka, Tariq Jahan, yang termasuk anaknya tewas, menghimbau kepada orang banyak untuk tidak membalas kejahatan.

Mustafa Khalili, editor The Guardian mengatakan, kematian tersebut telah meningkatkan ketegangan, dan sebagian orang sudah menyeru untuk membalas dendam. Sang ayah meminta bebebrapa kali untuk tenang.

Kerumunan Muslim dan Sikh memutuskan untuk tidak mengadakan pawai, yang bisa menyebabkan kekerasan lebih lanjut. sebaliknya, Sang ayah dan masyarakat lainnya memimpin menyalakan lilin campuran dari berbagai etnis untuk tiga orang yang terbunuh.

Basharat Nazir, juru bicara Komunitas Muslim Ahmadiyah di Inggris mengatakan, respon sang ayah adalah "spirit sejati Islam". Dia mengatakan sikap tenang ayah membiarkan "akal sehat" menang. Dia menambakan Islam mengajarkan dalam menghadapi kekejaman dan ekses yang terhadap kita, kita harus merespon balik dengan cara yang bijaksana dan menyerahkannya kepada yang berwenang untuk mengambil tindakan yang diperlukan".

Polisi mengatakan telah menangkap tersangka dan memulai penyelidikan atas tuduhan pembunuhan.

Nasser Khan, wakil Ketua Ahmadiyah Inggris menekanakan bahwa kematian tersebut merupakan kejahatan tragis dan itu tidak boleh dianggap sebagai insiden sektarian atau agama. mereka murni mempertahankan masyarakat dan negara mereka, yang mana Islam telah mengajarkan pada kita."

Khan mengatakan beberapa eksrims Muslim kadang-kadang mendapat sorotan mediam, namun kejadian seperti doa ini harus diakui oleh publik.

nazir mengatakan, " kewajiban semua masyarakat harus berdiri dan berpegangan tangan dan berdiri melawan ekstrimis." Dia mengatakan bawha mereka yang membwa kekerasan ke dalam masyarakat harus tahu bahwa masyarakat tidak akan mentolerir orang-orang yang membuat kerusakan di dunia ini.

"Ini bertentangan dengan semua ajaran agama. Dan komunitas Muslim harus tidak berbeda dengan yang lain," kata Nazir.

Sumber: http://www.voanews.com/english/news/europe/UK-Muslims-Use-Prayer-Not-Revenge-in-Response-to-Hate-Crime-127541538.html

Post a Comment

0 Comments