Ribuan Anggota Ahmadiyah berkumpul di Chino

Chino - Lebih dari seribu pengikut Ahmadiyah berkumpul di Chino akhir pekan ini.Pertemuan tahunan ini adalah waktu bagi pengikut Muslim Ahmadiyah untuk menegaskan kembali keyakinan mereka yng dianggap sesat oleh sebagian masyarakat.

Amjad Mahmood Khan mengatakan, tidak mudah menjadi seorang Muslim Ahmadiyah
"Mereka adalah Komunitas Muslim yang paling dianiaya di dunia. Pakistan menyatakan bahwa komunitas ini adalah non muslim, dan setiap pengikut Ahmadiyah menyebut diri mereka Muslim maka itu adalah pelanggaran besar yang hukumannya mereka akan mendapat denda, dipenjara atau dihukum mati."


Oran tua Khan meninggalkan Pakistan Sudah lebih dri 30 tahun yang lalu. Seperti kebanyakan pengikut Ahmadiyah lainnya, mereka menetap di Kaliornia bagian selatan. Khan adalah seorang pengacara yang menangani kasus-kasus yang melibatkan Ahmadiyah dalam berusan dengan suaka dikarenakan penganiayaan yang mereka terima di negara lain. Dia juaga merupakan Penyelengggara Pertemuan tahunan di Jalsah salanah tahun ini di semenanjung barat Chino.

"Ini kesempatan untuk meningkatkan spiritual mereka", kata khan. "Terdapat banyak diskusi yang menarik tentang segala hal mulai dari masalah sekular sampai dengan spiritual, kebanyakan berhubungan dengan ideologi islam, masalah-masalah pemerintahan dan pelayanan terhadap masyarakat

Jamaah Islam Ahmadiyah didirikan lebih dari satu abad yang lalu oleh Mirza Ghulam Ahmad. Beliau menyatakan dirinya sebagai Almasih yang dijanjikan seperti yang dinubuatkan oleh Nabi Muhammad saw. Pengikutnya mengatakan Ahmad diutus untuk membersihkan islam dari radikalisme dan memulihkannya dengan ajara-ajaran islam pokok islam sejati.

Amjad Mahmood Khan mengatakan keyakinn mereka dapat menarik cemooh dari umat islam lainnya.

"Konsep tertutupnya kenabian dalam islam begitu sakral yang jika ada komunitas islam yang meyakini kedatangan nabi setelah Nabi Muhammad, maka dia adalah sesat - tidak peduli betapa damainya ajaran tersebut. Tangggapan kami adalah bahwa dia benar-benar diutus untuk menghidupkan kembali ajaran damai seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw. dan saya pikir oleh karena keyakian ideologis itu Ahmadiyah dikucilkan."

Khan mengatakan Aghmadiyah mendapatkan sambutan yang lebih besar dari umat Islam di Amerika Serikat daripada di negara-negara seperti Pakistan atau indonesia. Faktanya Beberapa Ajaran Mirza Ghulam Ahmad banyak diadopsi oleh sebagian besar Umat Islam Amerika pasca Serangan teroris 9-11. Moto yang sering kita dengar dari Ahmadiyah adalah "Love For All, Hatred for None."

Ahmadiyah juga mendapatkankan banyak dukungan lokal setelah kerusakan Masjid Baitul Hameed karena kebakaran enam tahun lalu.

Amjad khan mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk merestorasi Masjid."Selama ini kami ibadah jumat selama lebih dari setahun - mungkin dua tahun di Gereja mormon di seberang jalan," ingat khan. suatu hal yang luar biasa. mereka menawarkan gereja untuk kami pakai ibadah. jadi anda bisa bayangkan 5 atau 600 Muslim setiap jumat berada di sebuah Gereja Mormon!"

Masjid Baitul Hameed menjadi tuan rumah penyelenggara jalsah salanah Semenanjung barat untuk pertama kalinya sejak kebakaran itu. Acara akan berlangsung hingga minggu. sekitar 1.500 orang diperkirakan akan hadir. (scpr.org/Steven Cuevas/ANU)

http://www.scpr.org/about/people/staff/steven-cuevas/


Post a Comment

0 Comments